Cara Konfigurasi FTP di IIS Microsoft Windows Server 2019

Sobat server, kali ini kita akan bahas cara menyiapkan situs FTP di Microsoft® Internet Information Services (IIS) dan bagaimana menambahkan pengguna FTP ke situs yang sudah ada. FTP (File Transfer Protocol) adalah salah satu metode yang sangat berguna untuk mentransfer file antar komputer, terutama dalam skenario server. Pengguna FTP dapat diberikan akses ke direktori tertentu di server untuk mengunggah dan mengunduh file.

Artikel ini akan memandu sobat server dalam menyiapkan situs FTP dengan mudah dan efisien. Sebelum kita mulai, pastikan IIS dan layanan FTP sudah terinstal. Jika sobat server butuh panduan tentang cara menginstal FTP, sobat bisa merujuk ke artikel Menginstal FTP di Windows Server® 2012 (R2).

Verifikasi Instalasi IIS dan FTP

Pertama-tama, sobat server harus memeriksa apakah peran IIS dan layanan FTP sudah diinstal dengan benar. Caranya, buka Server Manager dan klik Tools jika sobat menggunakan Windows® 2012 atau yang lebih baru. Jika menggunakan Windows 2019 Standard, sobat perlu memperluas opsi Roles.

Setelah itu, gunakan PowerShell untuk memeriksa apakah layanan FTP tersedia dengan menjalankan perintah berikut:

bashCopy codegsv 'FTPSVC'

Jika hasilnya menunjukkan bahwa layanan belum tersedia, sobat perlu menginstal peran IIS dan FTP menggunakan Server Manager. Untungnya, proses ini tidak membutuhkan reboot server, jadi sobat bisa langsung lanjut ke langkah berikutnya setelah instalasi selesai.

Siapkan Situs FTP

Berikut adalah langkah-langkah untuk menyiapkan situs FTP di IIS:

  1. Buka IIS, lalu perluas nama server hingga sobat melihat opsi Sites.
  2. Klik kanan Sites, lalu pilih Add FTP Site.
  3. Beri nama situs FTP tersebut, misalnya IsolatedFTP.
  4. Pada bagian Physical Path, telusuri ke direktori C:\inetpub\ftproot dan klik Next.
  5. Biarkan IP Address tetap pada pengaturan default (All Unassigned) dan port 21.
  6. Centang opsi Start FTP site automatically.
  7. Pilih No SSL untuk opsi SSL dan klik Next.
  8. Di bawah Authentication, pilih Basic.
  9. Untuk Authorization, pilih Specified roles or user groups dan masukkan FTPUsers di kotak teks.
  10. Pastikan izin diatur ke Read, lalu klik Finish.

Isolasi Pengguna FTP

Langkah berikutnya adalah mengatur isolasi pengguna FTP. Ini penting jika sobat ingin memberikan akses terbatas kepada setiap pengguna untuk direktori mereka masing-masing.

  1. Pilih situs IsolatedFTP yang sudah dibuat di panel kiri IIS.
  2. Buka opsi FTP User Isolation di halaman utama IsolatedFTP.
  3. Pilih opsi User name directory (disable global virtual directories) untuk mengisolasi pengguna ke direktori mereka sendiri.
  4. Klik Apply di panel sebelah kanan.

Konfigurasi Penelusuran Direktori FTP

Agar pengguna FTP dapat melihat direktori dan file yang ada, sobat server perlu mengaktifkan penelusuran direktori:

  1. Pilih kembali situs IsolatedFTP di panel kiri.
  2. Buka FTP Directory Browsing.
  3. Centang opsi Virtual directories di bawah Directory Listing Options.
  4. Klik Apply.

Membuat Grup FTPUsers

Setelah situs FTP siap, kita perlu membuat grup pengguna untuk FTP yang bernama FTPUsers. Grup ini akan digunakan untuk memberikan akses ke pengguna tertentu.

  1. Buka User Management melalui Server Manager > Computer Management > Local Users and Groups atau jalankan perintah lusrmgr.msc.
  2. Pilih Groups, lalu klik kanan area kosong dan pilih New Group.
  3. Beri nama grup tersebut FTPUsers dan klik Create.

Membuat Folder Grup Lokal

Setelah grup pengguna FTP siap, kita perlu membuat direktori virtual di IIS agar sesuai dengan struktur isolasi pengguna:

  1. Kembali ke IIS, lalu klik kanan situs IsolatedFTP dan pilih Add Virtual Directory.
  2. Di bawah Alias, masukkan LocalUser.
  3. Di bawah Physical Path, pilih direktori C:\inetpub\ftproot, lalu klik OK.

Membuat Akun FTP

Kini sobat server siap membuat akun FTP untuk setiap pengguna. Langkah ini akan memungkinkan pengguna untuk mengakses direktori yang sudah kita atur.

  1. Buka kembali User Management.
  2. Buat pengguna baru, lalu tambahkan pengguna tersebut ke grup FTPUsers.
  3. Tetapkan atribut Password never expires.
  4. Hapus centang opsi User must change password at next logon.

Setelah pengguna dibuat, kita perlu menambahkan direktori virtual untuk pengguna tersebut di IIS:

  1. Kembali ke IIS, lalu perluas situs IsolatedFTP.
  2. Klik kanan direktori LocalUser dan pilih Add Virtual Directory.
  3. Di bawah Alias, masukkan nama pengguna yang telah dibuat.
  4. Atur jalur fisik ke direktori yang sama, yaitu C:\inetpub\ftproot, lalu klik OK.

Mengatur Izin Akses

Setelah direktori virtual siap, kita perlu menambahkan aturan izin akses agar pengguna dapat membaca dan menulis di direktori mereka:

  1. Pilih direktori virtual yang baru saja dibuat di IIS.
  2. Buka FTP Authorization Rules.
  3. Klik Add Allow Rule.
  4. Pada jendela yang muncul, pilih Specified users, lalu masukkan nama pengguna.
  5. Pastikan izin diatur ke Read dan Write, lalu klik OK.

Untuk memberikan akses lebih lanjut ke direktori yang diminta oleh pengguna, sobat server bisa menambahkan direktori virtual lagi:

  1. Klik kanan direktori pengguna, lalu pilih Add Virtual Directory.
  2. Masukkan alias direktori tersebut dan tentukan jalur fisik yang sesuai.

Menambahkan Izin NTFS

Untuk memastikan bahwa pengguna memiliki akses penuh ke direktori FTP, sobat server perlu menambahkan izin NTFS:

  1. Klik kanan folder FTP yang baru saja dibuat, lalu pilih Properties.
  2. Di tab Security, klik Edit, lalu pilih Add.
  3. Masukkan nama pengguna dan klik OK.
  4. Pastikan kotak centang Write diizinkan, lalu klik OK.

Menguji Akun FTP

Untuk memastikan semuanya berfungsi, sobat server bisa menguji akun FTP yang sudah dibuat:

  1. Buka PowerShell, lalu masukkan perintah berikut untuk terhubung ke FTP server secara lokal:bashCopy codeftp ::1
  2. Masukkan nama pengguna dan kata sandi ketika diminta.
  3. Gunakan perintah dir untuk melihat folder yang bisa diakses.
  4. Masuk ke direktori tertentu dengan perintah cd <foldername>.
  5. Coba buat folder pengujian dengan perintah berikut:bashCopy codemkdir testfolder
  6. Periksa apakah folder berhasil dibuat dengan perintah dir.
  7. Hapus folder tersebut dengan perintah rmdir testfolder.
  8. Keluar dari FTP dengan perintah quit.

Kesimpulan

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, sobat server sekarang bisa menyiapkan dan mengelola situs FTP di IIS. Metode ini sangat berguna untuk memberikan akses file yang aman dan terisolasi kepada pengguna di server sobat. Pastikan selalu untuk memeriksa izin keamanan dan melakukan uji coba setiap kali membuat akun baru untuk memastikan semuanya berjalan lancar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top